DOKTEKESEHATAN - Brokoli termasuk dalam kategori superfood. Kita tahu Brokoli sebagai makanan super. Brokoli rendah kalori tetapi tinggi nutrisi dan antioksidan, yang membantu mengobati berbagai masalah kesehatan manusia. Semua sayuran cruciferous adalah cruciferous, termasuk kangkung, kembang kol, kubis Brussel, bok choy, kubis, collard hijau, rutabaga, dan lobak. Dalam artikel ini, kita akan membahas nilai gizi brokoli, serta beberapa manfaat kesehatan potensial dan saran memasak dan penyajian. Pelajari tentang manfaat kesehatan dari berbagai makanan umum lainnya.
Brokoli memiliki manfaat luar biasa seperti sumber antioksidan, vitamin, dan mineral yang sangat baik. Antioksidan dapat membantu melindungi Anda dari berbagai macam penyakit. Selama proses alami seperti metabolisme, tubuh menghasilkan molekul yang dikenal sebagai radikal bebas, yang diperburuk oleh tekanan lingkungan. Sejumlah besar radikal bebas (juga dikenal sebagai spesies oksigen reaktif) bersifat racun. Mereka berpotensi merusak sel, mengakibatkan kanker dan penyakit lainnya.
Manfaat Brokoli untuk Kesehatan:
1. Pencegahan Kanker
Antioksidan yang ditemukan dalam sayuran silangan dapat membantu melindungi sel agar tidak menjadi kanker. Sulforaphane, senyawa berbasis belerang yang bertanggung jawab atas rasa pahit sayuran silangan, adalah salah satunya.
2. Tulang Sehat
Kalsium dan kolagen adalah bahan pembangun tulang yang kuat. Tulang dan gigi menyimpan hampir semua kalsium dalam tubuh. Vitamin C juga diperlukan tubuh untuk memproduksi kolagen. Brokoli mengandung nutrisi ini. Kekurangan vitamin K meningkatkan risiko masalah dengan pembentukan tulang. Kekurangan vitamin K dalam makanan dapat berkontribusi pada kesehatan tulang.
3. Peningkatan Kesehatan Kulit
Vitamin C membantu dalam pembentukan kolagen. Ini adalah sistem pendukung utama tubuh untuk membangun sel dan organ, termasuk kulit. Vitamin C juga dapat membantu mencegah kerusakan kulit, seperti kerutan akibat penuaan, dengan bertindak sebagai antioksidan. Menurut penelitian, vitamin C dalam brokoli bermanfaat dalam pencegahan dan pengobatan kondisi kulit seperti herpes zoster dan kanker kulit.
4. Mengurangi Peradangan
Setiap kerusakan pada sistem kekebalan tubuh dapat mengembangkan peradangan. Selain itu, infeksi jangka pendek & penyakit autoimun jangka panjang seperti radang sendi & diabetes tipe 1 juga dapat menyebabkan peradangan. Tingkat peradangan seringkali tinggi pada orang yang memiliki sindrom metabolik. Brokoli bermanfaat untuk mengurangi peradangan di tubuh kita.
5. Peningkatan Kesehatan Kekebalan Tubuh
Brokoli mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, katarak, dan anemia. Ketika diminum sebagai suplemen, ini dapat membantu meringankan gejala flu biasa dan mempersingkat durasi pilek.
6. Pembersihan
Dalam brokoli, gluconasturtiin, fitokimia glucoraphanin, dan glucobrassicin membentuk trio yang fantastis. Mereka membantu seluruh proses detoksifikasi tubuh, dari aktivasi hingga netralisasi dan penghapusan kontaminan. Kecambah brokoli, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, mungkin sangat membantu dalam hal ini.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Serat brokoli, potasium, dan antioksidan dapat membantu dalam pencegahan penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian pada populasi 2018 yang diterbitkan di Trusted Source, wanita yang lebih tua dengan diet kaya sayuran memiliki risiko aterosklerosis yang lebih rendah. Ini adalah penyakit arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Manfaat ini dapat dijelaskan dengan kandungan antioksidan pada sayuran cruciferous, terutama sulforaphane.
Menurut American Heart Association (AHA) Trusted Source, Anda harus meningkatkan asupan kalium sambil mengurangi asupan natrium Anda.
8. Kesehatan Mata
Ini adalah senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan mata, dan brokoli memiliki banyak itu. Zeaxanthin, antioksidan lain yang ditemukan dalam brokoli, juga membantu. Kedua hal ini dapat membantu mencegah degenerasi makula, yang merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan yang menyebabkan penglihatan sentral kabur, dan katarak.
9. Pengurangan Kolesterol
Brokoli menurunkan kolesterol karena serat larutnya mengikat kolesterol dalam darah. Pengikatan ini membuat lebih mudah untuk mengeluarkan kolesterol dan membantu dalam mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Kesimpulan
Orang tuamu tahu persis apa yang mereka bicarakan ketika mereka menyuruhmu makan brokoli. Brokoli memiliki manfaat yang sangat besar terutama karena mengandung vitamin dan mineral yang tinggi. Dikatakan anti-inflamasi dan pencegahan kanker, serta bermanfaat bagi sistem pencernaan, kardiovaskular, dan kekebalan tubuh. Brokoli juga rendah sodium dan kalori, dengan porsi mengandung sekitar 31 kalori.
Ini juga merupakan makanan rendah lemak. Brokoli adalah sayuran bernutrisi tinggi. Ini "tinggi serat, sangat tinggi vitamin C, dan memiliki kalium, B6, dan vitamin A," menurut ahli gizi Universitas Texas Victoria Jarzabkowsk. "Ini memiliki banyak protein untuk sayuran non-tepung."
Cara Anda memasak brokoli memengaruhi jumlah dan jenis nutrisi yang Anda dapatkan. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari sifat antikanker brokoli, jangan terlalu lama memasaknya.
Baca Juga :
8. Manfaat Jahe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar